skip to main |
skip to sidebar
Tulisan
ini bukan untuk mengajarkan anda untuk menyontek saat ujian, tetapi
juga sebagai informasi bagi anda para guru yang mungkin mengawas saat
pelaksanaan ujian sehingga anda waspada terhadap gerak mencurigakan
siswa saat ujian. Tulisan ini hanyalah berdasarkan pengalaman pada saat
masih sekolah dulu yang banyak dilakukan oleh teman-teman semasa
sekolah. Beberapa cara yang paling lazim dilakukan yaitu :
Membuat kertas contekan (kepe’an).
Bentuknya bermacam2 ada yang berbentuk kertas kecil yang digulung atau
dilipat, sampai kertas kecil dan panjang yang dilipat-lipat.
Perkembangan terbaru yang pernah ada yaitu foto copy catatan yang sudah
diperkecil skalanya, dan kertas yang telah diketik dengan komputer dan
di print dalam ukuran sangat kecil dan rapi.
Membuat catatan kecil di telapak tangan,
ini adalah cara kuno tetapi kadang masih diterapkan. Cara ini biasa
dilakukan untuk mencatat suatu catatan penting yang susah dihafal
misalnya rumus atau suatu point penting yang rumit untuk dihafalkan.
Kebanyakan cara ini kurang efektif karena informasi yang dituliskan
belum tentu keluar saat ujian dan keterbatasan telapak tangan yang
hanya dapat menampung sedikit tulisan.
Membuat atau menulis catatan kecil dibangku atau meja ujian.
Ini juga adalah cara kuno yang dilakukan oleh siswa saat ujian dan
paling umum dilakukan oleh pelajar di Indonesia. Buruknya pengawasan
terhadap tata tertib dan kerapian di kelas membuat meja dan bangku
terlihat jorok dengan berbagai tulisan hasil karya siswa. Banyaknya
coretan2 di bangku dan meja ini menyamarkan contekan siswa saat ujian.
Membawa buku catatan atau buku paket kedalam kelas.
Ini adalah cara menyontek yang paling ekstrim namun bila berhasil
diterapkan akan sukses besar, ya jelas aja karena semuanya ada di buku.
Tetapi cara ini paling jarang digunakan kecuali oleh siswa yang master
mencontek dan umumnya agak bandel di kelas. Hal yang menunjang untuk
melakukan ini adalah meja ujian yang memiliki sorokan/kolong yang lebar
dan tidak nampak. Posisi duduk juga mempengaruhi dalam pelaksanaan
misi rahasia ini.
Bekerja sama dalam menjawab soal ujian.
Hal ini membutuhkan kekompakan yang baik diantara siswa. Dalam
pelaksanaannya biasanya mereka merancang kode-kode untuk saling
berkomunikasi, misal jawaban A pegang hidung, Jawaban B garuk2 kepala,
Jawaban C batuk.. dan banyak trik lainnya.
Melirik jawaban teman sebelah.
Cara ini paling gampang diterapkan dan paling lazim digunakan, tetapi
ini tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama karena akan membuat
mata pelaku menjadi pusing sehingga kehilangan konsentrasi untuk
mengerjakan soal berikutnya. Kelalaian dan kelengahan teman sebelah
saat mengerjakan ujian membuat kesempatan bagi siswa untuk melihat
jawabannya.
Membuat contekan di media HP atau BB.
Cara ini jarang dilakukan karena susah untuk menerapkannya, disamping
ukuran HP dan BB yang cukup mencolok, cahaya yang ditimbulkan dari
layarnya juga mudah menarik perhatian. Selain itu sudah ada aturan yang
melarang siswa untuk membawa HP saat ujian.
Membawa contekan di WC.
Cara ini agak kurang efektif karena hanya bisa dilakukan dalam waktu
yang singkat dan tidak bisa sering karena bakalan mencurigakan. Kalau
terlalu sering pengawas akan curiga karena sering izin ke belakang.
0 comments:
Post a Comment